Javascript dan Config yml
25 Apr 2025 -
Javascript dan Config yml: JavaScript (JS) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman web menjadi interaktif. Config YML / YAML (YAML Ain’t Markup Language) adalah format konfigurasi berbasis teks yang digunakan untuk menyimpan data secara terstruktur.
Javascript
JavaScript (JS) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman web menjadi interaktif, seperti menangani klik tombol, validasi formulir, animasi, dan lain-lain.
fungsi dasar javascript:
- altert() : menampilkan pop-up peringatan
- console.log() : menampilkan log di konsol browser
- getElementById() : mengakses elemen HTML berdasarkan ID
- addEventListener() : menambahkan event (misalnya klik, hover) ke elemen
- setTimeout()/setInterval() : timer untuk menjalankan kode setelah delay
Config yml
Config YML / YAML (YAML Ain’t Markup Language) adalah format konfigurasi berbasis teks yang digunakan untuk menyimpan data secara terstruktur, sering dipakai dalam DevOps, CI/CD (seperti GitHub Actions), Docker Compose, dan framework web.
ciri-ciri:
- struktur berbasis indentasi (spasi, bukan tab!)
- mudah dibaca manusia
- ekstensi file: .yml atau .yaml
Perbedaan antar keduanya
Kesimpulan:
Gunakan JavaScript untuk membuat interaksi pengguna di halaman web.
Gunakan YAML untuk menyimpan konfigurasi sistem atau pipeline deployment.
Kedua hal ini sering digunakan bersama dalam pengembangan modern, terutama proyek web dengan GitHub dan CI/CD.